https://magetan.times.co.id/
Berita

Menenun Damai di Jantung Tegal, Suara Persatuan dari Pendopo Amangkurat

Senin, 08 September 2025 - 15:53
Menenun Damai di Jantung Tegal, Suara Persatuan dari Pendopo Amangkurat Bupati, Wakil Bupati dan Kapolres Tegal dalam Doa dan Deklarasi Damai di Pendopo Amangkurat (FOTO: Cahyo Nugroho/TIMES Indonesia)

TIMES MAGETAN, TEGAL – Damai bukan hanya kata. Tapi keputusan. Dan hari ini, Kabupaten Tegal Jawa Tengah sudah memilih untuk damai, bersama.

Di pagi yang cerah, Senin 8 September 2025, sinar matahari menyusup pelan ke dalam ruang megah Pendopo Amangkurat. 

Udara terasa segar, namun bukan hanya karena pagi yang ramah. Ada sesuatu yang lebih hangat menyelimuti tempat yang bersejarah ini, yakni semangat damai dan persatuan yang tumbuh dari akar masyarakat.

Sejak pukul tujuh pagi, halaman pendopo telah ramai. Ratusan orang dari berbagai latar belakang datang bukan karena undangan formalitas, tapi karena panggilan nurani. 

Mereka datang sebagai representasi dari beragam organisasi masyarakat, komunitas pemuda, PKK, tokoh agama, dan elemen masyarakat lainnya. Yang membedakan mereka hanya warna pakaian selebihnya, mereka satu suara.

Tak ada keraguan, tak ada batas. Senyum dan sapa mengalir bebas, seolah ingin membuktikan bahwa perbedaan tak harus berarti pertentangan. 

Di tengah kabar tentang polarisasi yang kian meluas di berbagai daerah, suasana di Pendopo Amangkurat pagi itu Senin (8/9) justru menjadi oase tempat damai bukan sekadar wacana, melainkan nyata dan terasakan.

Ischak-Maulana-Rohman-3.jpg

Di dalam pendopo yang berdiri anggun dengan tiang-tiang kayu jati dan ukiran klasiknya, suasana yang biasanya formal kini cair dan penuh tawa. 

Mereka yang sebelumnya jarang atau bahkan enggan berbagi ruang, kini duduk berdampingan. Tidak hanya hadir, tetapi terlibat secara emosional dalam satu kesepakatan kolektif menjaga kedamaian Tegal.

Bupati Tegal, Ischak Maulana Rohman, dalam sambutannya menyebut acara ini sebagai momentum penting. Bukan hanya simbolik, tapi wujud nyata dari komitmen bersama lintas golongan.

“Menjaga kedamaian bukan hanya tugas polisi atau aparat. Ini tugas kita semua: masyarakat, pemuda, tokoh agama, komunitas, ibu rumah tangga. Semua,” ujar Ischak lantang, namun hangat.

Ia juga menegaskan pentingnya literasi informasi di tengah derasnya arus hoaks yang berpotensi memecah belah masyarakat.

Yang menarik, acara ini juga membawa kisah personal dari para peserta. Bintang, anggota komunitas ojek online (ojol) Kabupaten Tegal, mengungkapkan betapa pentingnya momen seperti ini.

AKBP-Bayu-Prasatyo.jpg

“Dulu kami sering beda pendapat, kadang adu argumen di jalan. Tapi sekarang sadar, damai itu lebih keren. Ini buat masa depan anak-anak kita juga,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Di tengah berlangsungnya acara deklarasi damai terbentang sebuah spanduk besar bertuliskan: “Doa Bersama dan Deklarasi Damai Menjadikan Kabupaten Tegal yang Aman, Damai, Tentram, dan Kondusif.” 

Tak sekadar dekorasi, spanduk ini menjadi simbol kesepakatan yang diikat dengan tanda tangan semua pihak mulai dari tokoh ormas hingga bupati dan kapolres.

Bahkan hal ini juga diungkapkan Kapolres Tegal, AKBP Bayu Prasatyo, juga hadir dan memberikan jaminan keamanan. “Situasi kondusif seperti ini akan terus kita jaga. Patroli ditingkatkan, pengamanan diperluas. Tapi yang paling penting adalah dukungan masyarakat,” ujarnya.

Tak ada pesta besar. Tak ada panggung hiburan. Namun acara ini justru terasa sangat membekas. Doa bersama di akhir acara membawa keheningan yang penuh makna. 

Semua yang hadir seakan satu suara dalam diam: menitipkan harapan kepada langit Tegal agar damai ini tak hanya menjadi momen, tapi menjadi gerakan yang berkelanjutan.

Pendopo Amangkurat, yang selama ini menjadi simbol pemerintahan, pagi itu bertransformasi menjadi simbol harapan. Ia menjadi tempat di mana benang-benang yang sempat kusut mulai di tenun kembali dengan warna keberagaman, pola kebersamaan, dan kekuatan cinta tanah air. (*)

Pewarta : Cahyo Nugroho
Editor : Ronny Wicaksono
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Magetan just now

Welcome to TIMES Magetan

TIMES Magetan is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.