TIMES MAGETAN, MAGETAN – Aksi spontanitas solidaritas Gabungan Aliansi Aktivis Magetan Bersatu digelar depan Gedung DPRD Kabupaten Magetan. 

Aksi spontanitas Aliansi Aktivis Magetan Bersatu tersebut langsung ditemui oleh Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bagun Prakasa. 

Kapolres yang dikenal hamble dekat dengan masyarakat Magetan itu memilih duduk di atas aspal bersama peserta aksi tepat di depan Kantor DPRD Kabupaten Magetan. Sambil menyeruput kopi dalam gelas plastik sederhana, Kapolres mendengarkan langsung suara yang ingin mereka sampaikan (aktivis red) dengan suasana kehangatan dan penuh keakraban.

“Polres Magetan berkomitmen mengawal jalannya aksi agar tetap aman, tertib, dan kondusif. Kehadiran kami (Polres Magetan red) bukan hanya menjaga keamanan, tetapi juga mendengar dan memahami apa yang menjadi keresahan masyarakat,” kata Kapolres kepada TIMES Indonesia, Senin (1/8/2025).

Kapolres mengajak seluruh aktivis dan seluruh element masyarakat di Kabupaten Magetan untuk terus bersama bergotong royong menjaga kondusifitas Magetan aman dan damai.

"Kami terima kasih atas inisiatif Gabungan Aliansi Aktivis di Kabupaten Magetan. Semoga ini menjadi komitmen bersama kita untuk menjaga Kabupaten Magetan Aman dan Damai," ungkapnya.

Tidak berhenti di situ, AKBP Erik juga menyampaikan permohonan maaf apabila pelayanan Polres Magetan masih dirasa kurang. Ia berjanji akan terus berbenah agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang lebih baik. 

“Kami menerima segala masukan kritis. Insya Allah itu akan menjadi bahan evaluasi kami,"tegasnya.

"Saya mewakili keluarga besar Polres Magetan, meminta maaf jika ada pelayanan kami yang masih kurang. Saya berjanji, kedepan kami akan memberi pelayanan yang lebih baik lagi," Sambung Tegas AKBP Erik.

Gabungan Aliansi Aktivis Magetan Bersatu dihadapan Kapolres Magetan menegaskan jika mereka menolak keras segala bentuk kekerasan dan tindakan aksi anarkis atau tindakan yang melawan hukum dalam menyampaikan aspirasi khususnya di Kabupaten Magetan. (*)