TIMES MAGETAN, MAGETAN – Kecelakaan lalu lintas yang sering terjadi di area tikungan Lawu Green Forest (LGF) menjadi perhatian khusus Polres Magetan. Menjelang musim liburan yang diprediksi akan meningkatkan kunjungan wisatawan, Polres Magetan menyiagakan personil dan mengambil langkah mitigasi untuk menekan angka kecelakaan.

Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana, mengatakan bahwa pihaknya fokus pada area rawan laka di km 208-214, di depan Lawu Green Forest. Pos pelayanan didirikan di Cemoro Sewu dan Sarangan untuk memudahkan petugas melakukan langkah preventif dan preemtif terhadap pengguna jalan.

"Kita fokus rawan laka di km 208-214, di depan Lawu Green Forest, kita dirikan pos pelayanan di Cemoro Sewu dan Sarangan. Kita akan gelar anggota kita bersama instansi terkait untuk langkah preemtif dan preventif," kata AKBP Satria Permana.

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan Magetan, Welly Kristanto, mengungkapkan bahwa pihaknya telah bersurat kepada Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur meminta pembangunan jalur selamat darurat di area tikungan LGF.

"Karena memang kewenangan ada di provinsi, kami berupaya mohon bantuan. Kami sudah berkirim surat ke provinsi. Ada dua alternatif, yang pertama untuk dibuatkan jalur selamat darurat. Alternatif yang kedua adalah roller barrier," papar Welly Kristanto.

Berdasarkan pantauan TIMES Indonesia dilokasi pada Minggu (7/4/2024). Dinas Perhubungan Kabupaten Magetan telah memasang rambu peringatan di sepanjang tanjakan tersebut dengan jarak yang rapat, sekitar 3-5 meter, agar benar-benar diperhatikan oleh pengguna jalan. (*)