TIMES MAGETAN, MAGETAN – Kapolres Magetan, AKBP Satria Permana menyebut Kabupaten Magetan masuk dalam kategori kurang rawan dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati dalam Pilkada 2024.
"Untuk di Magetan, Insya Allah termasuk kategori kurang rawan," ujarnya usai melaksanakan konferensi pers di Polres Magetan, Jawa Timur, Kamis (8/8/2024).
Kapolres menjelaskan, meskipun masuk dalam kategori kurang rawan, masyarakat perlu memiliki kesadaran terhadap media sosial, terutama yang menyebabkan perselisihan ataupun mengandung informasi yang tidak benar adanya.
"Untuk saat ini, kerawanan ada pada media sosial, jadi sebisa mungkin masyarakat dapat selektif serta tidak tersulut atau terpancing dengan unggahan yang belum tentu benar adanya, sehingga dalam Pilkada 2024 ini Magetan tetap Kondusif," tuturnya.
Personel Polres Magetan saat melakukan simulasi penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). (Foto: Aditya Candra/TIMES Indonesia)
Pun, dalam waktu dekat pihaknya juga akan melakukan rapat koordinasi lintas sektoral untuk membahas strategi pengamanan apa yang akan digunakan dalam Pilkada 2024.
"Untuk menentukan jumlah personil yang diterjunkan dalam pengamanan Pilkada 2024, kita perlu berkoordinasi dengan KPU, Bawaslu dan stakeholder lain. Dari situ kita akan tau pastinya untuk melakukan pengamanan diberapa jumlah TPS yang ada," jelasnya.
Sementara itu, dalam rangka mengamankan berjalannya Pilkada 2024 di Magetan agar tetap kondusif, dalam waktu dekat Polres Magetan akan melakukan apel gelar pasukan sekaligus deklarasi pemilu damai dan melaksanakan Simulasi Pengamanan Kota (Sispamkota). (*)
| Pewarta | : Aditya Candra |
| Editor | : Ronny Wicaksono |