TIMES MAGETAN, MAGETAN – Dalam matchday ke-3, Timnas Indonesia yang dilatih oleh Shin Tae-yong menang telak atas Yordania 4-1 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Qatar, Minggu 21 April 2024. Dengan hasil tersebut memastikan Indonesia lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23. 

Menurut pelatih berlisensi B AFC, Windu Wibowo mengatakan, kemenangan tersebut tak lepas dari peran pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang membuat fisik dan mental pemain lebih baik untuk dapat bermain penuh 90 menit hingga babak tambahan.

"Dari segi fisik serta daya tahan pemain luar biasa, dalam tambahan waktu 10 menit pemain tetap prima dan pemain bisa bertarung dengan tempo yang tinggi. Taktical pun banyak perubahan, kalau dulu pemain cuman ketika dapat bola lari kedepan, untuk sekarang ada ritme nya, kapan waktunya all out menyerang, kapan waktu delay dan bertahan," ujar mantan pemain Bali United tersebut kepada TIMES Indonesia, Senin (22/4/2024).

Windu melanjutkan, selain kondisi fisik prima dan mental yang kuat, membuat keberuntungan pun juga menyelimuti para pemain Timnas Indonesia, pasalnya 3 gol yang di ciptakan berasal dari koordinasi dan skill tinggi para pemain.

"Karena banyak pemain sudah sering main bersama di Timnas Senior, munculnya keberuntungan karena para pemain mengikuti instruksi pelatih dengan baik, serta skill individu dan chemistry yang optimal antar pemain," jelasnya.

Selanjutnya, dalam babak 8 besar Piala Asia U-23, Timnas Indonesia akan melawan juara grup B, yang dihuni dua raksasa Asia, Timnas Jepang dan Korea Selatan.

"Kemungkinannya jika Timnas Indonesia melawan Korea Selatan, prediksi saya Shin Tae-yong akan memakai formasi counter attack dan bermain lebih kedalam," tuturnya.

Terkait pelatih Shin Tae-yong yang selalu memanggil Hokky Charaka di Timnas Indonesia Senior ataupun U-23 meski kondisinya tidak maksimal, pihaknya menjelaskan bahwa sepenuhnya pemanggilan pemain merupakan hak vetto seorang pelatih. Pastinya pada saat ini pelatih Shin Tae-yong melihat potensi dari Hokky Caraka.

"Hokky Caraka mental lagi turun, mungkin beberapa kali diberi kesempatan dia tidak bisa mendapatkan sentuhan terbaiknya, kalau dia mentalnya bisa kuat lagi dia punya potensi, kepercayaan dirinya masih kurang, sehingga membuat dia kurang bisa beradaptasi dengan yang lain," ungkapnya.

Sementara itu dalam matchday ke-3, Timnas Indonesia melawan Yordania, ke-empat gol Indonesia dicetak oleh Marselino Ferdinand melalui titik putik pada menit 23, Witan Sulaeman dimenit 40, serta dua gol di babak kedua dicetak kembali oleh Marselino Ferdinan dan Komang Teguh. Satu - satunya goal dari Yordania terjadi kalau goal bunuh diri dari Justin Hubner. (*)