TIMES MAGETAN, BOGOR – Sebuah gerakan inspiratif digalang oleh Tiffani Thalia, perempuan berusia 20 tahun asal Kota Bogor yang saat ini sedang menempuh studi S1 Manajemen di Universitas Widyatama sambil menjalani aktivitas sebagai freelance model.

Dara cantik yang memiliki hobi bermain golf ini mengungkapkan bahwa keputusannya untuk terjun ke dunia pageant bermula dari pengalamannya di dunia modeling. Ia merasa ingin mengeksplorasi lebih banyak hal di luar panggung runway. 

"Saya melihat bahwa ajang seperti Miss Grand Tourism memberikan banyak kesempatan untuk mengasah kemampuan diri, memperluas relasi, dan membangun karakter dengan cara yang lebih mendalam," katanya dalam wawancara eksklusif bersama TIMES Indonesia, pada Rabu (26/11/2025).

Di sisi lain, ia juga memiliki ketertarikan yang kuat pada sektor pariwisata. Tiffani menyatakan keinginannya untuk berperan aktif dalam mempromosikan serta mengembangkan berbagai potensi di Jawa Barat, mulai dari kekayaan alam, budaya, keunikan kuliner, hingga UMKM lokal yang memiliki nilai luar biasa. 

Momen Tiffani Thalia saat meraih Winner Miss Grand Tourism Jabar 2025. (FOTO: Tiffani for TIMES Indonesia)

"Ajang ini menjadi ruang bagi saya untuk menambah pengalaman, memperluas jaringan, serta memberikan kontribusi nyata untuk daerah," ujarnya. Baginya, kontes ini adalah kesempatan untuk bertumbuh, menginspirasi, dan membawa nama baik provinsi tercinta Jawa Barat.

Advokasi #SocialWithFani: Wisata Berkontribusi

Advokasi utama yang diusung Tiffani berfokus pada gerakan #SocialWithFani, yaitu inisiatif untuk menghubungkan sektor pariwisata dengan kegiatan sosial. Lebih lanjut dia ingin mendorong model wisata yang tidak hanya bersifat melihat, tetapi juga berkontribusi nyata. 

Kegiatan yang direncanakan mencakup kunjungan ke sanggar budaya, mengikuti workshop bersama perajin lokal, hingga melaksanakan kegiatan bersih-bersih di desa wisata.

Melalui gerakan ini, ia berharap dapat mengajak generasi muda agar lebih peduli, terlibat, dan memberikan dampak positif pada setiap destinasi yang mereka kunjungi.

Selain itu, dia juga berkomitmen untuk mendukung para pelaku kreatif di Jawa Barat. Caranya adalah dengan mengunjungi, mengenal lebih dekat proses kreatif mereka, dan mempromosikannya melalui media sosial agar potensi lokal semakin terekspos. 

"Dalam hal ini saya yakin dan percaya bahwa melalui advokasi #SocialWithFani yang dijalankan, pariwisata dapat bertransformasi menjadi ruang efektif untuk pemberdayaan, edukasi, dan kontribusi sosial yang nyata," ucapnya dengan nada penuh semangat.

Prestasi dan Dukungan di Balik Perjuangan

Sebelum menjadi Miss Grand Tourism Jawa Barat, Tiffani telah menorehkan sejumlah pengalaman berharga. Saat duduk di bangku SMK (2022-2024), ia aktif sebagai Anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah. Ia juga pernah menjadi relawan di Surabaya melalui platform @peduli.id. 

Di dunia modeling, pemilik akun media sosial Instagram @tiffanithalia dikenal sebagai model untuk fashionshow komersial, photoshoot, dan model runway desainer lokal. Prestasinya di MMGTI Jawa Barat juga mencakup penghargaan Best Photogenic, Best Evening Gown, dan Best Traditional Wear.

Dukungan signifikan terhadap perjuangannya datang dari Disparbud Kota Bogor, BPPD Kota Bogor, dan Universitas Widyatama. Drs. Firdaus Mesi, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Bogor, mengungkapkan rasa bangga atas capaian Tiffani dan mendoakan kesuksesannya di ajang nasional. 

"Terus berjuang untuk mengharumkan nama Kota Bogor dan juga menjadi kebanggan keluarga dengan mewakili Jawa Barat di ajang Miss Tourism Indonesia," pesannya. Tiffani sendiri menyadari peluangnya untuk memperkenalkan potensi daerah lebih luas.

Namun ia juga mewaspadai tantangan, terutama dalam menjaga konsistensi program dan membangun komunikasi yang efektif dengan berbagai pihak. Ia pun mengajak generasi muda untuk berani mengambil peran, menghargai budaya, dan mendukung UMKM sebagai langkah awal untuk perubahan. (*)