TIMES MAGETAN, MAGETAN – Polres Magetan memulai pembangunan Pos Polisi (Pospol) Setia Sarangan di kawasan wisata Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Rabu (27/8/2025).

 Pembangunan ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Bupati Magetan Hj. Nanik Endang Rusminarti, M.Pd, bersama Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, S.H., S.I.K., M.M.

Renovasi total pos polisi yang sudah berdiri puluhan tahun itu menjadi langkah nyata sinergi Pemerintah Daerah dan Polres Magetan untuk meningkatkan keamanan dan pelayanan bagi masyarakat maupun wisatawan.

Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menyebut, keberadaan pos polisi di kawasan wisata Telaga Sarangan sangat penting. Selain sebagai pusat pelayanan dan pengamanan, pos ini juga menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat.

“Pospol Sarangan ini sudah sangat lama berdiri, bahkan anggota Polri paling senior pun tidak mengetahui kapan pertama kali pos ini dibangun. Alhamdulillah, di masa kepemimpinan Ibu Bupati, kita memulai sejarah baru dengan renovasi total demi peningkatan pelayanan kepada masyarakat dan wisatawan,” ujar Erik.

AKBP Erik menambahkan jika pembangunan Pospol Sarangan tidak terlepas dari dukungan penuh Pemerintah Kabupaten Magetan. 

“Terima kasih atas perhatian dan bantuan Ibu Bupati. Semoga pos polisi yang baru nanti benar-benar bermanfaat, tidak hanya bagi masyarakat dan wisatawan, tetapi juga bagi kami dalam memberikan pelayanan yang optimal,” katanya.

Lebih lanjut, AKBP Erik memaparkan bahwa kawasan Telaga Sarangan merupakan aset wisata unggulan yang harus terus dijaga kenyamanan dan keamanannya. Pembangunan pos polisi representatif menjadi salah satu wujud komitmen pemerintah daerah dalam mendukung sektor pariwisata.

"Groundbreaking Pospol Setia Sarangan ini diharapkan dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman bagi wisatawan. Kehadiran infrastruktur baru juga diharapkan memperkuat peran kepolisian dalam melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat," harapnya

"Dengan wajah baru Pospol Sarangan, Telaga Sarangan diharapkan semakin kondusif sebagai destinasi wisata utama Jawa Timur, sekaligus membawa dampak positif bagi kemajuan perekonomian daerah," Pungkas Raden Erik Bangun Prakasa.