TIMES MAGETAN, MAGETAN – Juara bertahan LavAni Navy masih terlalu tangguh bagi TNI AU Electric saat berlaga dalam lanjutan Final Four Livoli Divisi Utama 2025 yang berlangsung di GOR Ki Mageti Magetan, Minggu (12/10/2025) malam.

Pada laga hari terakhir final four putaran pertama itu, LavAni unggul 3-0  (30-28, 25-22, 25-21) atas TNI AU Electric.

Kemenangan itupun menjadikan klub milik Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono itu belum terkalahkan dari penyisihan hingga saat ini. Bahkan, kemenangannya diraih dengan skor fantastis  3-0.

Kemenangan ketiga di babak final four ini menjadikan Dio Zulfikri dkk. menjadi juara putaran pertama.

Sejak peluit set pertama dibunyikan, pertandingan antara dua kekuatan voli ini sudah dipenuhi aksi jual beli serangan cepat.

​TNI AU Electric, yang diasuh Sukirno, mencoba langsung menekan melalui service tajam ke area receive LavAni. Strategi ini sempat berhasil di paruh awal. Namun, LavAni Navy menunjukkan mental juara mereka.

Dipimpin oleh setter andal Dio Zulfikri,  LavAni mampu mempertahankan ketenangan di momen-momen krusial. Kombinasi smash keras dan block tunggal yang disiplin berhasil mengunci perolehan poin dan mengakhiri set pertama dengan 30-28, keunggulan tipis bagi LavAni.

​Di set kedua, tempo permainan dikendalikan penuh oleh LavAni. Pelatih Erwin Rusni tampaknya menginstruksikan pemainnya untuk lebih agresif pada serangan dari lini belakang dan memanfaatkan celah di pertahanan lawan. Serangan LavAni menjadi lebih variatif dan sulit dibaca.

​Sebaliknya, TNI AU Electric terlihat mulai kehilangan ritme, terutama di sektor receive dan passing pertama. Error sendiri yang berulang kali dilakukan oleh Sigit Ardian dan kawan-kawan memberikan poin cuma-cuma bagi LavAni. Keunggulan kualitas dan kedisiplinan block LavAni di set kedua membuat mereka tak terkejar dan menang dengan 25- 22.

Set ketiga TNI AU mencoba bangkit, namun LavAni di angka-angka krusial mampu mematahkan serangan balik Sigit Ardian dkk. LavAni pun akhirnya menutup set ketiga dengan kemenangan 25-21.

Usai laga  pelatih LavAni Erwin Rusni mengaku dari segi permainan anak didiknya sudah menunjukkan penampilan apik.

​“Kemenangan 3-0 ini memang sangat penting untuk mengamankan posisi teratas klasemen, tapi saya belum sepenuhnya puas,” ujar Erwin Rusni. 

Ia menjelaskan, masih ada PR untuk tim. “Terutama pada service anak-anak, kami masih banyak melakukan error yang tidak perlu," tukasnya.

Sementara itu Sukirno, pelatih TNI AU Electric mengaku kalah mental di poin penentuan.

​Sukirno, mengungkapkan bahwa timnya tidak mampu keluar dari tekanan LavAni. Ia  pun menyoroti masalah receive dan mental yang harus segera dibenahi.
​
“Kami akui LavAni bermain sangat konsisten hari ini. Masalah utama kami adalah receive yang goyah, terutama saat mereka menekan dari servis,” jelas Sukirno. 

“Saya melihat anak-anak seperti terbebani dan kalah dari segi pengalaman di poin-poin penentu. Kami sempat punya peluang di set pertama, tapi kami tidak mampu mempertahankannya. Ini jadi evaluasi besar untuk menghadapi putaran berikutnya," kata Sukirno. (*)